Penyebab Kulit Kusam dan Cara Mengatasinya


Semua orang pastinya ingin memiliki wajah yang sehat dan bersih yang terlihat flawless. Namun, pola hidup saat ini cenderung berantakan dpat membuat kulit rusak. Paparan sinar matahari, kurang tidur hingga pola makan yang tidak sehat dapat membuat kulit lebih rentan terlihat lesu.

Kulit kusam dapat dihilangkan dengan produk perawatan kulit ataupun dengan cara alami lainnya. hal pertama yang harus kamu ketahui adalah penyebab utama dibalik kulit kusam.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kulit kusam dan cara mengatasinya.

1. Menghindari seinar matahari langsung

Hiperpigmentasi karena paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi tidak rata. kerusakan kulit akibat sinar matahari juga menyebabkan rusaknya kolagen didalam wajah.

Solusi: gunakan tabir surya, sebab tidak ada perawatan yang bekerja secara efektif selama kulit kita terlindung dan masih terpapar sinar matahari langsung. Gunakanlah produk yang mengandung retinol setiap malam untuk membantu melindungi kolagen pada kulit dan akan membangun protein struktural pada kulit.

lalu, tambahkan serum ataupun krim wajah yang mengandung bahan bahan pencerah seperti kojik acid atau arbutin untyk menghilangkan titik hitam.

2. Kurang Nutrisi

Mineral sangat penting untuk membentuk antioksidan alami tubuh. Namun, sangat sulit untuk mendapatkan asupan yang cukup jika hanya mengandalkan makanan harian saja.

Solusi: konsumsilah multivitamin harian. draelos menyarankan konsumsi produk yang mnegandung selenium, tembaga, sat besi dan zinc.

Jumlah yang dibutuhkan tergantung usia dan jenis kelamin. untuk memasyikan kebutuhan nutrisi, konsultasikanlah kepada doktermu terlebih dahulu.

3. kulit Dehidrasi

kulit yang terhidrasi dari bawah permukaannya (dermis dan di epidermis bagian bawah) berpotensi menipis. Zeichner mencotohkan balon yang kempes, balon tersebut akan terlihat kurang bercahaya.

Solusi: gunakan serum dengan kandungan hyaluronic acid menggunakan jari jari yang basah untuk membuat pelembab dapat meresap kedalam kulit. lalu, oleskan kembali pelembab yang kaya akan cetyl alcohol atau dimethicone untuk menciptakan lapisan bening tipis di permukaan kulit.

4. Stress

Padatnya aktivitas, beban perkerjaan yang berat, kurang tidur dan sebab sebab lainnya dapat merusak keteraturan hidup kita. Apapun penyebabnya, stress dapat membawa dampak yang buruk bagi kulit.

"kortisol akan meningkat signifikan, responnya negatif dari aliran darag menumu ke organ organ vital tetapi tidak ke wajah. Sehingga wajah akan terlihat pucat dan kusam.

Solusi; cobalah pijat wajah sambil membersihkan wajah atau mengaplikasikan pleembabuntuk menstimulasi aliran darah. Hal ini dapat membuat wajah tampak lebih bercahaya dan lembab.

Untuk wajah berkilau yang lebih bertahan lama, kamu dapat mencoba menggunakan mikroderambrasi di dokter kulit untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.

5. Tumpukan Sel Kulit Mati

Dokter dermatologi di yale School of Medicine, Mona Gohara menjelaskan, setipa orang membuang jutaan sel kulit mata setiap harinya.. Ketika kita tidak aktif mengangkat sel kulit mati tersebut, kulit kita akan tampak lebih gelap, apapun warna kulit asli kita.

Anggaplah sel sel kulit mati tersebut adalah debu. kecuali dibersihkan, kotoran tersebut akan tetap ada dan mencegah kulit untuk merefleksiakn cahaya.

Solusi: lakukan eksfoliasi kulit wajah secara lembut satu atau dua kali seminggu. Dokter dan peneliti dermatologi di Mount Sinai hospital, Joshua Zeichner menyarankan penggunaan scrub dengan gula atau jojoba ester karena cukup lembut untuk kulit, bahkan bagi kulit sensitif.

"Scrub dengan kulit yang dihancurkan juga bagus untuk kulit" katanya.

Gunakan alpha dan beta hydroxy acid untuk proses pengelupasan kulit mati. Pilihlah formula yang mengandung bahan bahan menenangkan, seperti lidah buaya atau teh hijau untuk meminimalisasi iritasi.

6. Polusi Lingkungan

Udara yang mengandung polusi berisi partikel partikel kecil seperti kotoran dan sulfur dioksida atau radikal bebas yang dapat merusak kulit.

Radikal bebas dapat merusak kolagen, menyebabkan kerutan dan menstimulasi produksi pigmen terus menerus. Ketika warna dan tekstur kulit tidak rata, caahya yang tersirat ke kulit akan mneyebar sehingga kulit wajah akan terlihat kusam.

Solusi: cuci wajah setiap malam. membiarkan wajah dalam keadaan kotor ketika tidur akan menimbulkan keruskan kulit.

"polusi menyebabkan peradangan dan bisa merusak pelindung kulit. Maka, sangat penting untuk memilih krim pembersih wajah yang lembut dan dapat membangun pelindung kulit itu kembali" kata Zeichner.

Penggunaan sabun dengan sikat juga terbukti lebih efektif dalam menghilangkan partikel nano polusi daripada pembersih biasa.

Pada pagi hari, kamu dapat menggunakan serum dan lotion yang mengandung antioksidan, seperti vitamin c dan idebone untuk mengurangi resiko kerusakan kulit akibat radikal bebas.



























Komentar

Postingan Populer